Kamis, 04 Agustus 2011

Hidup Adalah....

Hidup adalah masalah pilihan.
Memilih untuk bahagia atau untuk sengsara.
Memilih untuk dipulihkan atau untuk menyimpan kepahitan.
Memilih untuk mengampuni atau untuk mendendam.

Hidup adalah masalah pilihan.
Kebahagiaan semu bisa  didapatkan, yang sejati tak jauh darijangkauan.
Cinta kasih juga bisa anda miliki, namun dendam dan amarah juga bisa dialami.
Persahabatan nan indah bukan impian, pengkhianatan dan kepahitan mungkin didapati.

Hidup adalah masalah pilihan.
Mengenai bagaimana menjalani hidup.
Mengenai bagaimana menghabiskan seluruh waktu.
Mengenai bagaimana  mencapai impian.
Dan mengenai bagaimana  memandang kehidupan.

Ada orang yang menganggap kehidupan sebagai angin yang berhembus.
Banyak yang datang dan yang pergi.
Tak dapat ditebak, dan tak dapat diselami.

Ada pula yang menganggap kehidupan sebagai medan peperangan.
Dimana ia harus berjuang tanpa henti.
Tanpa kedamaian di hati.

Sementara yang lain menganggap kehidupan sebagai kutuk dari Yang Mahakuasa.
Hidup tak lagi berarti bagi dirinya.
 Ratap tak pernah jauh dari mulutnya.
Air mata mengalir siang dan malam, sebab hanyalah duka nestapa yang ada.

Namun...
Orang yang berbahagia menganggap kehidupan sebagai suatu emas yang mulia.
 Harta nan sangat berharga.
 Anugrah Ilahi yang tak tertandingi.

Dijalaninya hidup, dengan asa dan impian.
Berjalan dalam jalan Sang Pencipta.
Berserah sepenuhnya.
Melangkah setapak demi setapak.
Sampai didapatinya mahkota kemuliannya.

Hidup adalah masalah pilihan !


Tanah Tinggi, Agustus 2011
  (Yanti Purnamasari Napitupulu)