Sabtu, 07 Februari 2015

27 Tahun itu rasanya...

Tak terasa dua puluh tujuh tahun kini umurku. Teringat akan masa SMA yang mulai mengimpikan dunia masa depan..aku bermimpi bahwa di usia 25 tahunlah  dunia masa depan telah kujalani. Dan bersyukur..di usia 25 tahun aku pun baru memulai proses perjuangan dalam menuju impian dalam kehidupanku. Ya..di usia 25 tahun aku berjuang dalam proses penyeleksian menjadi calon pelayan di HKBP. Di tahun itu merupakan tahun perjuangan dan tahun rahmat Tuhan atasku. Tuhan mendengar seruanku. Dan di tahun ini..aku pun kembali merasakan tahun perjuangan itu. Dimana aku kembali memperjuangkan proses kehidupan untuk mada depan menjadi pelayan-Nya yang tentunya itu berdasarkan penyertaan Tuhan. Dan inilah yang mungkin kualami di usia 27 tahun ini. Usia yang tidak lagi muda namun dengan semangat muda aku harus dapat meraih dan berjuang dalam proses kehidupan ini. Ada yang mengatakan kepadaku..untuk tidak terlalu terlena untuk impian yang ingin diraih tanpa memikirkan kehidupan untuk menjalin rumah tangga. Aku sempat merenungkan perkataan tersebut..tetapi kuyakin Tuhan selalu baik. Dia akan selalu menyertai umat-Nya. Dan aku yakin itu. Terlebih dari perenungan alkitab di hari ultahku ini aku semakin dikuatkan untuk selalu berharap kepada Tuhan dan menyerahkan segala hal yang kuimpikan, inginkan, dan pikirkan hanya kepsda Tuhan. Karena aku hanya manusia yang bisa berencana, namun Tuhan yang berkehendak. Dan aku yakin itu. Yakin akan kuasa Tuhan dalam kehidupanku. Walaupun tantangan dan rintangan datang menghampiri.  Finally..mungkin ini yang kurasakan di usia 27 tahun ini..27 tahun itu rasanya..diri bukan lagi sifatnya seperti kanak-kanak.. 27 tahun dimana kedewasaan berpikir mulai diasah dengan tajam dan matang.. 27 tahun dimana hidup bukan lagi memikirkan diri sendiri..tapi untuk pelayanan, gereja, keluarga dan pasangan hidup. 27 tahun dimana diri harus selalu berserah kepada Tuhan. Dan aku bersyukur untuk pertambahan usia di tahun ini. Aku bersyukur terlahir dan bertumbuh di keluarga yang selalu menopangku..untuk ibu yang telah melahirkanku..orangtua yang mendukungku..abang dan kakak yang peduli padaku..dan setiap orang yang peduli dan mengasihiku dan tidak menyukaiku. Aku bersyukur Tuhan. Dan di tahun ini..diusia 27 tahun ini aku siap Engkau bentuk kembali Tuhan..untuk semakin baik. Dan aku siap melaluinya bersamamu. (05 Februari 1988 - 05 Februari 2015).