K E S E M P A T A N
Hidup
itu sendiri adalah kesempatan yang dianugerahkan Tuhan dan kesempatan untuk
menjalaninya juga adalah anugerah, karenanya kesempatan-kesempatan yang ada
harus dijalani dengan demikian kita mensyukuri anugerah itu. Kamus Besar Bahasa
Indonesia mengartikannya "kesempatan" sangat singkat dan terlalu
sederhana yakni "waktu" atau "peluang", tetapi Alkitab
memberi arti yang sangat mendalam, bahwa kesempatan adalah waktu Tuhan dan
bukan hanya sekedar peluang. Kesempatan adalah sesuatu yang akan selalu
dianugerahkan Tuhan untuk diwujudkan dan dialami, sehingga hidup menjadi dan
menghasilkan sesuatu yang berharga.
J.
Sidlow Baxter seorang pastor dan teolog kelahiran Australia mengemukan makna
mendalam dari kata "Kesempatan" dengan mengemukakan pertanyaan,
"Apa perbedaan kesulitan dan kesempatan?" Ia menyimpulkan demikian
sebagai jawaban. "Perbedaannya terletak pada sikap kita dalam
memandanganya. Selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan; dan selalu ada
kesempatan dalam setiap kesulitan." Perlu untuk memiliki kemampuan dalam
melihat setiap kesempatan yang ada dan mewujudkan kesempatan itu menjadi
kenyataan. Jika kita memahami bahwa di setiap waktu hidup selalu ada kesempatan
bahkan kegagalan sekalipun adalah kesempatan untuk membenahi diri dan berbuat
lebih baik.
Paulus
juga mendorong orang Kristen untuk memanfaatkan kesempatan ketika diberikan,
"Tetapi jika engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah
kesempatan itu" (1 Korintus 7:21). Jadi kesempatan dibebaskan (menjadi
orang merdeka dari perhambaan dosa/ diselamatkan) harus dimanfaatkan untuk
banyak berbuat bagi Tuhan terlebih untuk menunjukkan bahwa diberi kesempatan
untuk berbuat sebanyak mungkin kebaikan. Ini yang juga dikemukakan Paulus
tentang kesempatan, dalam tulisannya yang lain kepada jemaat Korintus,
"Sebab ada begitu banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan
yang besar dan penting sekalipun ada banyak penentang" (1 Korintus 16:9).
Akan selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan untuk berbuat yang terbaik
bagi Tuhan tetapi akan selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan dan
kesulitan bukan hambatan tetapi tantangan untuk dijalani. Karenanya Paulus juga
katakan tentang kesempatan untuk bertobat dan mengenal kebenaran, "Tuhan
memberi kesempatan untuk bertobat dan memimpin mengenal kebenaran" (2
Timotius 2:25). Kesempatan dalam maknanya yang terdalam adalah dianugerahkan
waktu oleh Tuhan untuk melakukan pekerjaan yang baik (1 Timotius 5:10).