Medan, 09 November 2012
Ini adalah hari pertamaku menjalani
hidup merantau di kota medan. Medan, suatu tempat yang bisa dikategorikan kota
tapi buatku biasa saja. Belum ada yang spesial yang dapat kurasakan hingga saat
ini, namun dapat kunikmati. Kunikmati kembali suasana di tanah kelahiranku, Jakarta.
Sebab iklim di tempat ini hampir bahkan melebihi panasnya kota
kelahiranku. Hari ini aku merasakan
kembali hawa sauna yang hampir tiga bulan tidak kurasakan selama di Siantar.
Aku pun kembali berkeringat seperti di Jakarta dulu. Senang, karena kembali bisa menikmati hal itu. Kini, di awal hari ini dalam tempat yang baru, suasana yang baru berserta adaptasi yang baru kini aku kembali berjuang di tempat ini. Di kota Medan, kota tempatku berjuang kembali! Berjuang kembali dalam meraih segala angan dan impianku.
Kini, aku siap kembali Engkau bentuk Tuhan, kiranya diriku terus menerus mengalami perkembangan dalam setiap proses ini. Walau masih tetap jauh dari keluarga, namun ku yakin selalu, mereka selalu menopangku dalam setiap doa-doa mereka. Terkadang, sedih hati, lirih diri ini karena sendiri merantau di tempat ini. Namun, aku selalu bersyukur, karena aku bisa merasakan ini. Bisa kembali merasakan tempaan tangan Tuhan dalam kehidupan ini. Temani , jagai dan lindungi senantiasa diriku Tuhan, agar aku selalu merasakan keramaian di dalam diri ini. Sebab ku yakin Engkau senantiasa bersamaku!