Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

"MERINDU"

Malam ini agaknya diri sedang merimangi relung hati yang menepi di sudut di kamar ini. Kuliat tumpukan foto-foto menyanubari hati. Ah, kapan kiranya bisa kembali ke masa-masa ini. Mustahil kiranya mengulang waktu yang telah terlewati. Helaan nafas pun terdengar mengingat akan setiap peristiwa yang terjadi. Kini, yang terintas di benak diri hanya kapankah diri ini bisa kembali bersama-sama dengan mereka lagi. Yang pasti, ku yakin itu akan sebentar lagi terjadi. Pasti, dan pasti itu harus terjadi. Karena, rasa rindu ini semakin mengerogoti hati. Rasa rindu ini harus segera terobati. Terobati untuk dapat memeluk, bercengkraman dengan semua orang yang dikasihi dan mengasihi. Ohhh…rindu hati ini… -di.sudut.kamar.ini.kutorehkan.tulisan.ini.sebagai.penawar.hati.yang.sedang.merindu- ---enambelasfebruariduaributigabelas--- ....jamduapuluhdualewattigapuluhmenit...

"25 Tahun Kini Dihadapi: Masih Bergelora Dalam Penantian dan Pengharapan Dengan Penuh Perjuangan"

Gambar
Lima februari seribu sembilan ratus delapan puluh delapan, dua puluh lima tahun yang lalu, di rumah salah satu bidan, di daerah jakarta barat, telah lahir seorang bayi puteri batak pada pukul lima pagi hari. Sang bayi ini dalam proses kelahirannya memiliki perjuangan untuk dapat dilahirkan dengan selamat. Sebelum jam lima pagi, sang ibu mengeluhkan perasaannya kepada sang bidan bahwa ia akan segera melahirkan dengan cepat. Namun, sang bidan tidak merasakan demikian. Sang bidan menyarankan agar sang ibu berjalan-jalan terlebih dulu di pekarangan rumah bidan tersebut agar proses penyalinan nanti berhasil. Tak sanggup menahan rasa sakit tersebut, sang ibu memanggil suaminya. Bersama suaminya, sang ibu pun melahirkan sang bayi dengan sendirinya. Namun, sang bayi tidak keluar sepenuhnya, sang ibu hanya mampu melahirkan setengah dari badan sang bayi. Merasa tidak sanggup sang ibu pun berteriak-teriak memanggil sang bidan. Sang suami pun segera mencari sang bidan. Sang bidan ...

Mari Berkarya!

Beberapa minggu yang lalu ketika saya hendak mengirimkan suatu berkas permohonan, saya diberikan formulir yang salah satu isinya berisikan tentang hobi dan keterampilan yang saya miliki. Pada bagian ini, saya menyelesaikan paling akhir, karena dari sekian kegiatan yang saya lakukan saya harus memilah mana hobi yang saya minati. Setelah merenung dan mengenali diri sendiri, akhirnya saya menyadari bahwa hobi yang saya miliki ternyata berkaitan juga dengan keterampilan yang saya miliki.  Hobi saya ini saya kaitkan dengan suatu motto dalam diri saya, yakni: “ Aku suka berkarya, itu menjagaku tetap produktif, tetap bahagia, dan tetap mengembangkan minatku menjadi manfaat bagi orang banyak !” Motto ini menjadi penyemangatku dalam menghasilkan suatu karya.  Karya itu kulakukan dengan MENULIS, yang ternyata menjadi hobi sekaligus keterampilan yang saya miliki. Ya, Menulis! Saya mencoba mendefenisikan apa arti menulis bagi diri saya.. Menulis itu... Mengabadikan... ...